Pengalaman Karate Saya

Saya mengikuti karate sejak kels 2 SMP hingga lulus SMA, semenjak karate saya mendapat banyak pengalaman mulai dari cara berorganisasi, camping, dan mendapat banyak teman baru. Awal saya bias masuk karate karena saya senang dengan beladiri dan berolahraga, saya masuk kedalam aliran Gojukai sub unit manggarai, dan saya sudah pada Ni Kyu (Kyu 2 / Sabuk tingkat 2) dilambangkan dengan sabuk berwarna coklat

Didalam seni beladiri karate ada nama – nama untuk setiap gerakan dan saya akan memberi tahu gerakan gerakan dasar dalam karate.

Kihon Waza, adalah latihan teknik yang dilakukan di tempat terdiri atas:

·         Tsuki   : Serangan tangan dalam arah lurus menusuk

·         Uchi     : Serangan tangan dalam bentuk menyabet atau menghantam

·         Ate       : Serangan tangan atau lutut dalam wujud tumbukan

·         Uke      : Tangkisan

·         Geri     : Tendangan

Karate melatih fisik dan mental agar siap untuk mempertahankan diri di situasi apapun dan kondisi apapun, bila terdesak atau dalam kesulitan kita dapat menggunakan tekhnik karate.

Pada Karate ada juga yang disebut Gashuku atau berlatih di alam bebas. Saya mengikuti gashuku untuk berlatih sekaligus rekreasi. Biasanya gashuku dilakukan 2 kali dalam satu tahun. Pengalaman saya waktu mengikuti gashuku yang paling berkesan pada saat kami di lampung selatan lebih tepatnya di kawasan batu kapal. Disana kami berlatih di pinggir pantai dan alamnya masih bersih

Kami disana diajari membuat tenda dan memasak bahan makanan yang ada, dan kami menetap disana dalam tiga hari dua malam. Pagi hari saya disana saya mendapat tugas untuk memancing dan yang lainnya ada yang mencari bahan makanan dan kayu bakar. Sekitar pukul 10.00 kami harus bersiap berlatih, dalam satu hari biasanya kami membuat 3 sesi latihan sekitar pukul 10.00 – 12.00, 13.00 – 14.30, dan 16.00 – 15.00. pada malam harinya kami membuat api unggun, jerit malam, dan shif jaga malam. Acara jerit malam hanya di ikuti oleh para anggota yang baru masuk dan sementara senior ada yang menjadi penjaga pos dan ada juga yang menakut nakuti para peserta jerit malam. Saya menjadi penjaga di post 2 yang letaknya lumayan jauh dari tenda. Tugas saya hanya memberi beberapa pertanyaan kepada para peserta, dan jika mereka ingin lanjut ke pos berikutnya harus menjawab pertanyaan dari saya. Setelah jerit malam berlalu kami beristirahat dan ada beberapa orang yang jaga malam untuk menjaga daerah sekitar tenda.

Di hari terakhir kami di acara gashuku kami melantik para anggota yang baru bergabung, dan setelah pelantikan kami bersiap siap dan merapikan semua perlengkaan untuk kembali kerumah masing masing.

Dampak positip yang saya dapat dari karate adalah agar saya dapat bertahan hidup dan beradaptasi di manapun, membuat tubuh sehat, mengenal diri sendiri dan dapat pengalaman berorganisasi.