Senin, 21 Maret 2016

Contoh nyata untuk meningkatkan proses yang menjadi key steps pada six sigma
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management ( TQM ), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi,
memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya.
Ada lima tahap atau langkah dasar dalam menerapkan strategi
Six Sigma
ini yaitu
Define-Measure–
Analyze-Improve-Control 
(DMAIC), dimana tahapannya merupakan tahapan yang berulang atau membentuk siklus peningkatan kualitas dengan Six Sigma.
  • Define adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan pelanggan, dan membangun tim.
Pada tahap define ada 2 hal yang perlu dilakukan yaitu:
1.Mendefinisikan proses inti perusahan
2.Mendefinisikan kebutuhan spesifik kebutuhan pelanggan
  • Measure adalah fase mengukur tingkat kinerja saat ini, sebelum mengukur tingkat kinerja biasanya terlebih dahulu melakukan analisis terhadap sistem pengukuran yang digunakan.
  • Fase analisis (analyze) merupakan fase mencari dan menentukan akar atau penyebab dari suatu masalah. Masalah-masalah yang timbul kadang-kadang sangat kompleks sehingga membingungkan antara mana yang akan dan tidak kita selesaikan.
  • Improve (I)
    Setelah sumber-sumber dan akar penyebab masalah kualitas teridentifikasi, maka perlu dilakukan penetapan rencana tindakan untuk melakukan peningkatan kualitas
    Six Sigma. Pada dasarnya rencana-rencana tindakan akan mendeskripsikan tentang alokasi sumber-sumber daya serta prioritas dan/atau alternatif yang dilakukan dalam implementasi dari rencana tersebut
  • Pengembangan (Improve) adalah fase meningkatkan proses(x) dan menghilangkan sebab-sebab cacat. Pada fase pengukuran (measure) telah dinetapkan variabel faktor (x) dan untuk masing-masing variabel respons(y). Sedangkan pada fase pengembangan i(improve) banyak melibatkan uji perancangan percobaan ( Design of Experiment ) atau disingkat DoE. DoE merupakan suatu pengujian dengan mengubah variabel faktor sehingga penyebab perubahan pada variabel respon diketahui.
Taguchi
Desain Taguchi (Taguchi Design) merupakan perancangan parameter (robust), yaitu metode atau teknik perancangan produk atau proses terfokus pada minimalisasi variasi dan sensitivitas tingkat bising(noise).
Pengendalian ( Control )
  • Pengendalian (Control) adalah fase mengendalikan kinerja proses (x) dan menjamin cacat tidak muncul kembali. Alat (tool) yang umum digunakan adalah diagram kontrol (Control chart).Fungsi umum diagram kontrol adalah, sebagai berikut :Membantu mengurangi variabilitas.
    Memonitor kinerja setiap saat.
    Memungkinkan proses koreksi untuk mencegah penolakan.
·         Berikut adalah seri ilustrasi aplikasi Lean Six Sigma yang disusun oleh Brian Burnsed dan Emily Thornton, dua penulis Bloomberg. Kasus-kasus berikut terjadi dalam ranah retail, industri yang kerap melahirkan banyak pemborosan yang sulit terdeteksi.
·          
·         Icing Diatas Kue
·         Masalah:
·         Suatu perusahaan retailer makanan melakukan riset terhadap 300 outletnya dan menemukan 96% kue yang dibuat di toko telah dibuat dengan icing berlebihan. Kelebihan tersebut bervariasi antara 1 hingga 32 ons icing ekstra.
·         Analisa Six Sigma:
·         Alasan yang paling signifikan untuk icing yang berlebihan adalah bahwa si penghias kue tidak pernah menimbang kuenya. Untuk menuntaskan masalah, perusahaan tersebut memfasilitasi setiap bakery departement dengan beberapa timbangan digital. Hal ini mengurangi pemborosan icing sebanyak lebih dari 80%.
sumber : http://shiftindonesia.com/six-sigma-in-action-seri-ilustrasi-penerapan-six-sigma-di-berbagai-sektor/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar